Lagutradisional merupakan lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tenggang-tenggang lopi. Lopinna ana’ koda. Ana’ koda ipan ja’ja. Ipan ja’ja uluanna. Uluanna lepa-lepa. lirik.kapanlagi.com. Related Posts. Lebih baru Lebih lama Related Posts. Posting Komentar TenggangTenggang Lopi Tenggang tenggang lopi Lopinna I anak kodra Anak kodra di panja’ja Di panja’ja, uluanna Uluanna lepa-lepa, Lepa-lepa lambing liwang Lambing liwang di lallute Mapparotton tinja’na Polea’, polea’ liwang Natoana ma’ dro’mai Tedrong lotong tammettandu Apa’ mokadra ma’ande’ Lagu di atas memiliki arti berlayar dengan perahu. Andasanggup membeli atau mendengarkan lagu ini di media online menyerupai iTunes, Joox, Langit Musik, Spotify, Deezer dan media online yang lain. Artis: Jihan Audy Judul: Masa Tenggang Album: Single Distribusi: Samudera Record Baca juga Genkz koleksi lirik lagu Jihan Audy yang lain. Lirik Lagu Jihan Audy - Masa Tenggang Yang di sayang kok Translate : Irwan Syamsir)TENGGANG-TENGGANG LOPI Tenggang-tenggang lopi Terayun-ayun perahu Lopinna ana’ koda Perahu . Arti Lagu Tenggang-Tenggang Lopi Makna Lagu Tenggang-Tenggang Lopi atau terjemahan lagu Tenggang-Tenggang Lopi yang dibahas pada halaman Lopi adalah lagu daerah Sulawesi Barat yang diciptakan oleh Syaiful Sinrang perlu rujukan.Silakan lihat lirik dan terjemahannya di bawah ini, Jika ada salah ejaan mohon lagu Tenggang-Tenggang LopiPencipta Syaiful SinrangLagu Daerah Sulawesi BaratTenggang-Tenggang Lopi Goyang-Goyang Perahu Tenggang-tenggang lopiLopinna anaq kodeAnaq koda ipanjajaIpanjaja uluannaUluanna lepa-lepaLepa-lepa lambang liwangLambang liwang di LalluteMappadottong tinjaqnaPolemaq polemaq liwangNatoanaqmaq tedong lotongTedong lotong takke tandungApaq mokadaq maandeGoyang-goyang perahuPerahunya nakhodaNakhoda perahuMengatur haluanHaluan perahu kecilPerahu kecil menyeberang ke sebelahMenyeberang ke sebelah tempat LalluteMelepaskan nazarnyaSesampainya di sanaDijamu dengan kerbau hitamKerbau hitam yang tidak bertandukTetapi aku tidak mau memakannyaLagu Tenggang-Tenggang Lopi menceritakan tentang perjalanan menggunakan perahu ke Lallute. Sesampainya di sana dijamu dengan kerbau hitam, tetapi tidak mau ini sepertinya memiliki arti yang bukan harfiah. Entah apa maksud di balik lirik tersebut. Namun paling tidak anda tahu arti secara anda ingin melihat not angka lagu tersebut dan ingin mendengar melodi lagunya, silakan buka postingan yang berjudul Not Angka Lagu Tenggang Tenggang postingan ini Bahasa Mandar - Bahasa Indonesia1. Tenggang-tenggang = Goyang-goyang2. Lopi = Perahu3. Lopinna = Perahunya4. Anaq Koda = Nakoda5. Ipanjaja = Perahu6. Ipanjaja = Mengatur7. Uluanna = Haluan8. Lepa-lepa = Perahukecil/sampan9. Lembang = Menyeberang10. Liwang = Sebelah11. Lambang Liwang = Tempat12. Mappadottong = Melepaskan13. Tinjaqna = Nazarnya14. Polemaq = Sesampainya15. Natoanaqmaq = Dijamu16. Tedong = Kerbau17. Lotong = Hitam18. Takke = Tidak19. Tandung = Bertanduk20. Mokadaq = Aku tidak mau21. Maande = Memakannya - Tenggang-Tenggang Lopi merupakan lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Barat dan cukup populer bagi kalangan masyarakat Sulawesi. Lagu ini biasanya digunakan untuk mengiringi Tari 4 etnis. Dilansir dari laman resmi Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, lirik lagu Tenggang-Tenggang Lopi secara garis besar menceritakan kisah terjadinya pelarian La Madulekkeng dari tanah Wajo dan menyerang semenanjung Malaya, Kutai, Pagetan, Tanah Laut, dan Paser. Menurut Malatu dalam jurnal online Universitas Surabaya, lagu daerah di Indonesia adalah lagu yang berasal dari suatu daerah yang menjadi populer dan banyak dinyanyikan oleh masyarakat daerah tersebut maupun masyarakat lainnya. Sementara itu, Banoe 2011 mendefinisikan lagu daerah merupakan lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu yang lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik dengan menggunakan bahasa wilayah daerah tersebut, baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru. Indonesia sangat kaya akan lagu-lagu daerah, hampir setiap daerah mempunyai lagunya sendiri-sendiri sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Bahkan, lagu daerah di Indonesia tak hanya sekadar alunan musik yang dapat dinikmati, namun juga mempunyai fungsi yang beragam. Umumnya lagu daerah difungsikan untuk mengiringi pertunjukan, mengiringi upacara adat, pengiring permainan tradisional, dan sebagai media komunikasi masyarakat setempat. Selain memiliki fungsi khusus, lagu daerah juga memiliki ciri-ciri dan karakter tersendiri yang berbeda dengan lagu jenis lainnya. Menurut Ali 2010, lagu daerah memiliki beberapa ciri khas, di antaranya Biasanya lagu daerah menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat. Lagu daerah bersifat sederhana sehingga dalam mempelajari lagu daerah tidak membutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca ataupun menulis not balok. Jarang diketahui pengarangnya atau anonim. Biasanya lagu daerah mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar. Uniknya, lagu daerah sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain, karena kurangnya penguasaan dialek atau bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas. Lirik Lagu Daerah Tenggang-Tenggang Lopi Berikut merupakan lirik lagu Tenggang-Tenggang Lopi yang berasal dari Sulawesi Barat. Tenggang-tenggang lopiLopinna ana’ kodaAna’ koda ipan ja’jaIpan ja’ja uluannaUluanna lepa-lepaLepa-lepa lamballiwangLamballiwang di lalluteMappadhottong tinja’naPolea polealliwangNatoanama’ tedong lotongTedong lotong takke tanduApa mokana ma’andePolea polealliwangNatoanama’ tedong lotongTedong lotong takke tanduApa mokana ma’ juga Lirik Lagu Daerah "Pinang Sendawar" dari Kalimantan Utara Lirik Lagu Daerah "Palu Ngataku" dari Sulawesi Tengah & Maknanya - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Dhita Koesno - Simak lirik lagu Mandar Tenggang-Tenggang Lopi dalam artikel berikut ini. Tenggang-Tenggang Lopi merupakan salah satu lagu populer di Mandar Sulawesi Barat Sulbar. Bahkan di wilayah Sulawesi. Lagu ini digunangan mengiringi Tarian 4 Etnis. Versi original, Tenggang-Tenggang Lopi dinyanyikan oleh Meity Baan. Seorang penyanyi asal Sulawesi Selatan. Berikut lirik Tenggang-Tenggang Lopi Tenggang-tenggang lopiLopinna ana’ kodaAna’ koda ipan ja’jaIpan ja’ja uluanna Uluanna lepa-lepaLepa-lepa lamballiwangLamballiwang di lalluteMappadhottong tinja’na Polea polealliwangNatoanama’ tedong lotongTedong lotong takke tanduApa mokana ma’ande Polea polealliwangNatoanama’ tedong lotongTedong lotong takke tanduApa mokana ma’ande. Kisah di balik lagu Tenggang-Tenggang Lopi. Lagu ini diduga meceritakan kisah ketika terjadinya pelarian La Madukelleng dari tanah Wajo dan menyerang semenanjung Malaya, Kutai, Pagetan, Tanah Laut dan Paser. Ketika La Madukelleng mencari pengikut menyisir pesisir tanah Mandar, perpindahan besar-besaran masyarakat Mandar di daerah Kota Baru dan Sangkulirang di Kalimantan Timur. Akibat pengaruh ekspansi dari La Madukelleng ini, kalimat La lute di maknai sebagai kalimat Seberang Air, Lute memiliki kemiripan kalimat Kutai, atau dalam penyebutan Belanda menulis Kute. Kerajaan Kutai memiliki penduduk serta pasukan yang beragam, seperti masyarakat Dayak yang non Muslim. Tedong Lotong takketandu di maknai binatang babi yang haram hukumnya jika dimakan, bukan kerbau yang berwarna hitam.* sumber

lirik lagu tenggang tenggang lopi